Kiat Melancarkan Produksi ASI

Diposting oleh Cerita Pasutri on Sabtu, 01 Oktober 2011


Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-Nya yang lain. Seperti halnya pada wanita, tiap-tiap  wanita dianugerahi payudara untuk memberikan makanan kepada anak-anaknya dengan ASI yang dihasilkannya. 

Memang ukuran dan bentuk payudara antar seorang wanita dengan wanita yang lain berbeda tapi punya komponen dan fungsi yang sama. Pada setiap payudara mempunyai 15-20 lobus (unit penghasil susu) yang susunannya mirip barisan roda di sekitar puting susu. Setiap lobus mempunyai kurang lebih 20-40 lobulus. Sedang dalam lobolus  terdapat banyak sekali alveoli yang mengandung sel-sel pembuat air susu. Maka air susu mengalir dari alveoli melalui duktulus ke duktus lactiferous yang lebih panjang. Lalu air susu masuk pada sinus susu ( terletak pada bawah aerola) dan keluar dari payudara melalui puting susu. Sewaktu bayi menekan sinus susu dengan bibir dan gusinya dan memijit aerola dengan lidahnya, dia telah mengeluarkan air susu ke arah mulutnya.

Semua proses pembuatan dan pengeluaran ASI sama antara wanita satu dengan lainnya meski dengan ukuran payudara yang berbeda-beda. Yang membedakan kuantitas produksi ASI adalah status gizi dan kesehatan wanita itu sendiri. Jadi, insya allah tidak ada kaitan antara ukuran payudara dengan ASI yang dihasilkan seorang wanita.

Agar ASI yang dihasilkan banyak dan berkualitas serta lancar, perlu diketahui kiat-kiat berikut:
  1.  Susui bayi sesering mungkin, paling tidak 8-12 kali dalam 24 jam.
  2.  Jangan batasi pemberian ASI, biarkan bayi menghisap selama ia membutuhkan (biasanya bayi menghabiskan ASI dari tiap-tiap payudara antara 10-15 menit)
  3.  Pastikan bayi menempelkan mulutnya dengan baik pada payudara dan anda mampu mendengar bayi menelan sewaktu ia menghisap payudara anda. Bila tidak terdengar, cobalah untuk memeriksa perlekatan antara mulut bayi dengan payudara anda.
  4. Saat menyusui, usahakan terjadi kontak kulit dengan kulit; caranya, berbaringlah saat anda menyusui dan amati saat-saat bayi menyusui.
  5.  Jangan pernah membatasi makanan yang mengandung gizi tinggi kecuali ada alergi pada diri anda maupun bayi anda.
  6. Jika anda membutuhkan suplemen, berkonsultasilah dengan dokter/bidan setempat mengenai apa yang baik untuk ibu menyusui.
  7. Hindari mengonsumsi obat-obat yang bukan merupakan resep dokter/bidan.
  8. Bersihkan payudara dengan air saja, jangan dengan sabun, karena sabun akan menghilangkan substansi pelumas khusus yang diproduksi dari kelenjar Mountgomery (sebuah benjolan kecil pada aerola) selain sebagai pelumas juga untuk membantu mencegah infeksi yang menjadikan puting selalu lembut.
Semoga bermanfaat ^^
Sumber Majalah Al Mawaddah

{ 5 komentar... read them below or add one }

Asti mengatakan...

Thanks infonya ya,, sangat bermanfaat.

Pengobatan Herbal Paru Paru Basah mengatakan...

terimakasih untuk informasinya semoga bermanfaat bagi sesama

jual botol kaca asi, cooler bag, perlengkapan asi, baju menyusui di banjarmasin mengatakan...

Thanks infonya, sangat bermmanfaat

Obat Kolesterol mengatakan...

Trimakasih Info Sehatnya.. sangat bermanfaat.... ditunggu update2 selanjutnya.. salam dari Jogja

Agen Jamkho di Jogja mengatakan...

terimakasih info yang di muat sangat bagus sekali
ditunggu update nya

Posting Komentar

Anda ingin mengapresiasi tulisan dengan tanggapan, kritik dan saran? Silakan tinggalkan komentar anda di bawah ini. Pilih option Name and URL supaya anda lebih mudah dalam berkomentar. No Moderation!! Terima kasih