Faktor Penyebab Lambatnya Kehamilan

Faktor Penyebab Lambatnya Kehamilan

Mempunyai keturunan atau anak adalah dambaan setiap keluarga. Rasanya kurang lengkap apabila sebuah rumah tangga tanpa kehadiran si buah hati ini. Makanya banyak cara yang dilakukan oleh banyak pasangan yang sudah menikah agar mereka cepat dikaruniai anak.

Sebenarnya bagi pasangan yang memang mereka dikaruniai kesehatan dan fungsi organ tubuh yang normal, kehamilan bisa cepat terjadi ketika sesudah menikah dan melalukan hubungan suami isteri. Mungkin hanya dengan melalukan beberapa kali hubungan, proses pembuahan sel telur oleh sperma sudah bisa terjadi. Dan tidak berapa lama, akan terjadi proses kehamilan.

Tapi bagi mereka yang memang belum juga dikaruniai anak, apalagi yang usia pernikahannya lebih dari satu tahun. Kenyataan ini sungguh sangat meresahkan, tidak hanya bagi si istri tapi juga suami. Bahkan tidak jarang menjadi bahan pertengkaran diantara keduanya.

Sedikit bercerita, setelah tiga bulan lebih saya menikah. Ternyata istri saya belum hamil juga. Sempat khawatir juga karena teman-teman kami yang sudah menikah, telah banyak yang hamil dan memiliki bayi. Memang, banyak faktor yang bisa menyebabkan terlambatnya kehamilan. Saya menyimpulkan ini dengan beberapa faktor penyebab, diantaranya karena jumlah hubungan suami istri yang kurang dikarenakan kami masih berjauhan (long distance relationship), tidak tepatnya masa subur istri ketika kami berhubungan sehingga memungkinkan proses pembuahan tidak terjadi, dan terakhir ternyata kata dokter yang sempat menganalisa kondisi kesehatan istri yang menyimpulkan bahwa kondisi rahim istri lemah.Walaupun alhamdulillah setelah 5 bulan kosong, akhirnya istri saya pun hamil dan sudah jalan 3 bulan.

Mungkin keterlambatan kehamilan ini bisa menjadikan stress bagi pasangan suami istri. Betapa tidak ini menyangkut masa depan dan keturunan kita nantinya. Tapi hendaknya, masalah ini jangan menjadikan sebuah konflik bagi sebuah pasangan suami istri sebagai celah-celah pertengkaran yang bisa menimbulkan ketegangan diantara masing-masing pihak. Sering-seringlah berkomunikasi dan mengkonsultasikan ini dengan para ahli untuk mendapatkan keterangan yang lebih spesifik, jangan saling menyalahkan antara satu sama lainnya. Karena menurut saya, kehamilan terjadi karena adanya kolaborasi atau kerjasama yang baik diantara suami dan istri jadi tidak ada yang mempunyai prioritas yang lebih tinggi. Karena tanpa ada salah satunya, kehamilan ini pun tidak akan bisa terjadi tanpa izin Allah yang Maha Kuasa.

Bagi anda yang mengalami masalah yang sama, tetaplah optimis dan pantang menyerah dalam berusaha. Tetap sayangi pasangan anda dan berilah motivasi bahwa kalau sudah tiba saatnya, masa itu akan datang juga.