Temukan Suami Ideal Tanpa Pacaran

Diposting oleh Cerita Pasutri on Selasa, 13 September 2011

Bisakah tanpa pacaran kita menemukan sosok suami yang ideal? Pertanyaan yang saya lemparkan tadi sebenarnya lebih pas jika berbunyi,"Bisakah seseorang mendapatkan suami yang ideal melalui proses pacaran?" karena laki2 yang ideal sebagaimana yang disebutkan oleh Islam tentu akan bergerak dan mengupayakan berlangsungnya proses pernikahannya secara ideal, yaitu mengikuti syari'at Islam. Dalam pandangan laki-laki tersebut, kebaikan segala perkara hanya bisa ditempuh dengan cara mengikuti aturan yang digariskan oleh Islam, bukan dengan menentangnya atau mencari aturan hawa nafsu. Menurut pandangannya, urusan kehidupan, termasuk pernikahan, diupayakan agar mengandung keberkahan. Sedangkan keberkahan itu tak mungkin dihasilkan melainkan dengan keta'atan kepada Alloh, menjalankan syari'at Nabi-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Seorang laki-laki ideal adalah yang disebutkan oleh Nabi sebagai orang yang baik agama dan akhlaknya. Nabi Muhammad memerintahkan wali seorang wanita untuk menikahkan jika orang yang seperti ini datang melamar. Kebaikan agama seseorang secara kasat mata dilihat dari kwalitas dan kwantitas ibadah yang dilakukannya. Kwalitas yang dimaksud adalah terkait dengan keikhlasan dan kecocokan amalan tersebut dengan sunnah Nabi, ajaran Islam. Keikhlasan tentu bukan urusan kita, karena manusia tak mengetahui hati orang lain. Poin ini hanya khusus urusannya dengan Alloh. Namun yang bisa disaksikan adalah yang kedua yaitu kesesuaian antara amalannya dengan petunjuk islam. Sisi Kwantitas atau banyaknya ibadah adalah poin plus berikutnya, bila memang dari segi kwalitas sudah pas. Kebaikan ibadah ini secara mudah bisa didapatkan informasinya secara secara langsung dari kesungguhannya dalam menjalankan shalat secara berjama'ah, puasa sunnahnya, membaca al-quran, sedekah, bakti kepada orang tua dan sebagainya. Termasuk juga kesungguhannya dalam menuntut agama yang lurus. Informasi tentang kebaikan agamanya juga bisa didapatkan dengan mengetahui kesungguhannya meninggalkan berbagai aktivitas kemungkaran dengan segala macam bentuknya.
Sebenarnya kebaikan agama seseorang tak bisa dibatasi sekedar ini saja, karena poin yang lain, seperti yang terkait masalah akidah harus lebih dahulu dipertimbangkan. Orang tersebut haruslah bebas dari berbagai perbuatan dan keyakinan syrik. Bentuk kesyirikan misalnya, hobi ngalap berkah kekuburan orang saleh, rajin kedukun, doyan klenik, senang mengumpulkan jimat dan pusaka. Pastikan orang yang akan menjadi pendamping anti bebas dari hal yang demikian ini. Bila demikian, mana mungkin seorang laki-laki ideal-sebagaimana yang dicirikan karakternya oleh Rosululloh-menempuh jalur pacaran-yang jelas tidak dirihoi Alloh-dalam mengupayakan jodohnya. Hendaklah jangan putus asa dalam masalah perjodohan ini. Kekhawatiran tidak mendapatkan jodoh hendaknya dipupus mulai sekarang. Karena Alloh telah memberikan rezeki kepada makhluk-Nya, termasuk halnya dalam masalah jodoh. Yang tersisa bagi adalah berdo'a dengan bersungguh-sungguh meminta kepada Alloh dan berupaya dengan cara-cara yang disahkan oleh syari'at Islam. Allohu'alam....!

{ 2 komentar... read them below or add one }

asti mengatakan...

Bisakah tanpa pacaran kita menemukan sosok suami yang ideal? Jawabnya adalah "BISA". Karena semuanya yang ada di dunia ini adalah sesuai dengan kehendaknya. Dan aku yakin akan hal itu!!!
Dan... setiap orang akan mendapatkan jodohnya sesuai dengan karakter masing2 orang tersebut (tak jauh beda dengan sifat-sifatnya. Karena Allah maha Adil...

Grosir Souvenir Pernikahan mengatakan...

ditunggu next artikel gan

Posting Komentar

Anda ingin mengapresiasi tulisan dengan tanggapan, kritik dan saran? Silakan tinggalkan komentar anda di bawah ini. Pilih option Name and URL supaya anda lebih mudah dalam berkomentar. No Moderation!! Terima kasih