Menikah Muda Banyak Problema?

Diposting oleh Cerita Pasutri on Rabu, 17 Agustus 2011

Sedikit menjadi polemik, tapi ada dua pendapat yang memang bersebrangan tentang permasalahan ini. Atau bisa kita katakan menjadi sebuah keuntungan dan kerugian dari menikah muda.

Menikah muda memang identik dengan sebuah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi yang masih belia. Tidak dikatakan belum cukup umur, karena ternyata usia seseorang memang tidak menjadi patokan bagi seseorang untuk menikah. Menikah memang dilakukan diatas dasar kesiapan. Jadi tidak masalah ketika ada pasangan muda-mudi yang berusia dibawah 20 tahun ingin menikah, dengan syarat keduanya memiliki kesiapan. Kalau dirasa belum siap, memang lebih baik untuk tidak memikirkan menikah terlebih dulu. Apalagi mencoba untuk menjurus ke arah sana tapi dilakukan dengan cara yang tidak islami, semisal pacaran atau malah dengan berzina. Na’udzubillah..
Menikah muda memang bukanlah sebuah aib, ini untuk pernikahan yang memang didasarkan atas prinsip menjaga diri, bukan karena kecelakaan (Married By Accident). Sebenarnya masyarakat atau pemerintah tidak perlu menentang pernikahan seperti ini, apalagi menjadikan konflik antara anak dan orang tua. Hanya perlu sedikit bimbingan dan arahan saja, karena memang pernikahan muda biasanya memiliki pemicu konflik yang banyak, terutama apabila kedua pasangan belum memiliki pondasi perekonomian yang cukup kuat dan ilmu yang minim. Jadi memang masalah-masalah seperti ini harus selalu dijadikan fokus perhatian bagi para pasangan yang ingin menikah. Bukan hanya para pasangan muda yang usianya masih belia, tapi juga orang-orang dewasa yang dari segi usia memang sudah saatnya menikah tapi masih belum memiliki kesiapan dalam masalah ini diharap untuk menyiapkannya terlebih dulu. Selain sebagai antisipasi ketika terjadi konflik krisis dalam rumah tangga, juga sebagai penutup pintu fitnah yang pasti akan menerpa kehidupan rumah tangga anda kelak.

Keuntungan dari menikah muda diantaranya adalah:
  • Lebih bisa menjaga diri dari fitnah-fitnah yang banyak terjadi pada masa sekarang ini. Terutama pintu syahwat, dengan menikah seseorang bisa lebih menjaga pandangan dan kemaluannya.
  • Menghindari pacaran sebelum menikah. Saya rasa pacaran setelah menikah itu lebih mengasyikkan dan lebih halal. Mungkin banyak orang sering tidak tahu bagaimana caranya mendapatkan jodoh tanpa pacaran, sebenarnya Islam sudah mengatur masalah ini. Jadi jangan takut pernikahan anda tidak langgeng apabila anda tidak pacaran dulu. Ada rangkaian proses yang telah Islam ajarkan untuk menuju sebuah pernikahan, ada Ta’aruf (Berkenalan), Nazhar (Melihat Pasangan), Khitbah (Pinangan), dan yang terakhir adalah Walimah Nikah dengan Ijab Qabulnya. Insya Allah kita bahas di lain kesempatan.
  • Bisa lebih cepat mendapat keturunan. Karena seorang pemuda itu kondisi organ reproduksinya masih bagus dan masih berfungsi dengan baik. Berbeda dengan orang yang usianya sudah cukup tua.
Dan kerugian menikah muda diantaranya adalah:
  • Sebelumnya saya tegaskan, kerugian disini umumnya dikarenakan ketidak siapan dari sebuah pasangan ketika memutuskan menikah muda. Diantaranya ketika tidak siap perekonomiannya, apalagi kebutuhan dalam rumah tangganya itu tidak dibantu oleh orang tua. Maka yang terjadi adalah konflik yang berkepanjangan. Finansial memang bukan syarat mutlak bagi seorang calon suami, tapi saya rasa faktor ini yang pertama-tama harus disiapkan selain ilmu menikah itu sendiri.
  • Biasanya kondisi kejiwaan dan emosi pasangan yang menikah muda itu masih labil. Jadi konflik yang berupa pertengkaran yang diakibatkan oleh faktor emosional lebih banyak terjadi. Biasanya karena rasa ego yang besar dan tidak mau mengalah. Masalah sekecil apapun pasti akan berakibat pada pertengkaran.
  • Belum mengetahui manajemen dalam rumah tangga, jadi semuanya masih berdasarkan pemikiran dan perasaan sendiri. Terutama ketika menghadapi masalah-masalah.
  • Belum mengetahui ilmu mengurus anak. Biasanya karena pasangan muda masih ingin bermain-main. Belum mengenal rasa tanggung jawab terhadap keluarganya. Jadilah anak-anak mereka terlantar, sementara orang tuanya masih enggan untuk repot-repot dalam mengurus mereka.
Itulah sedikit pembahasan tentang menikah muda. Intinya menikah muda itu tidak sejelek yang dibayangkan. Tinggal bagaimana penyikapan kita dan sejauh mana kesiapan kita dalam menghadapinya. Saya sarankan sih banyak-banyak bersiap dulu saja, menyesal nanti tidak berguna loh..

Menikah Muda Siapa Takut?

{ 7 komentar... read them below or add one }

Nasya Marcella mengatakan...

Nikah Muda, sepertinya asyik tuh. Tapi kalo secara finansial belum siap, apa bisa langgeng pernikahannya...

Cara Baru Mengatasi Septictank Penuh Tanpa Sedot mengatakan...

ijin nyimak info nya gan
keren nih, menarik dan bermanfaat sekali
thanks ya, sukses terus

STARBIO Plus Untuk Mengatasi Wc Mampet mengatakan...

informasi yang sangat menarik dan bermanfaat nih gan
senang bisa berkunjung ke blog anda
terimakasih banyak

Atasi Septiktank Mampet Tanpa Sedot mengatakan...

senang bisa berkunjung ke bloga anda, infonya sangat mernarik dan bermanfaat
terimakasih, sukses terus

Grosir Souvenir Pernikahan mengatakan...

thank's gan artikelnya sangat bermanfaat

Grosir Souvenir Pernikahan mengatakan...

trim's artikelnya sangat membantu sekali, kompor gas !!!

Grosir Souvenir Pernikahan mengatakan...

Trim's artikelnya sangat bermanfaat, ditunggu artikel berikutnya ya, dan terus berkarya. kita bangun bangsa ini dan terus isi kemerdekaan. Merdeka

Posting Komentar

Anda ingin mengapresiasi tulisan dengan tanggapan, kritik dan saran? Silakan tinggalkan komentar anda di bawah ini. Pilih option Name and URL supaya anda lebih mudah dalam berkomentar. No Moderation!! Terima kasih