Ketika Suami Takut Istri

Diposting oleh Cerita Pasutri on Senin, 12 September 2011

Saya paling sebal kalau melihat acara komedi situasi “Suami-Suami Takut Istri” di televisi. Bagaimana tidak? Menurut saya acara ini tidak mendidik para suami untuk menjadi seorang suami teladan bagi istrinya. Seorang suami yang harusnya menjadi pemimpin dalam keluarga, koq bisa menjadi seperti boneka di depan istrinya. Bukannya mau menyalahkan para istri, tapi memang para suami dalam acara itu juga tidak memiliki wibawa sama sekali dan kerjaannya hanyalah membuat kasus dengan para istrinya. Yang paling dominan dan menonjol adalah sifat para suami yang genit dan selalu menggoda Pretty, warga yang ada di kompleks tersebut yang digambarkan sebagai sosok wanita cantik dan sexy. Edan, sebuah konspirasi yang hanya berorientasi pada nafsu dan mesum.

Terlepas dari acara tersebut, memang kasus “Suami Takut Istri” ini telah menjadi sebuah kenyataan yang mungkin saja banyak terjadi dalam beberapa kehidupan rumah tangga di sekitar kita. Ada beberapa faktor yang bisa menjadikan suami takut terhadap istrinya. Diantaranya adalah:

Faktor Fisik
Perasaan takut memang wajar dimiliki oleh setiap manusia. Dan faktor fisik seorang istri bisa menjadi salah satu sumber ketakutan seorang suami. Kita analogikan pada sosok Pak RT dan Bu RT di acara “Suami-suami takut Istri”, dengan badannya yang subur, Bu RT sering mengintimidasi Pak RT jika tidak mau menuruti keinginannya. Jadi saya sarankan bagi anda para pria untuk mencari calon istri yang berpostur biasa aja hehe, maaf saya tidak bermaksud mendiskreditkan para wanita yang berbody ekstra ya. Ini hanya sebagai contoh saja.

Faktor Tempramen
Biasanya istri yang mempunyai tempramen sensitive dan cepat tersinggung lebih ditakuti para suami yang mempunyai perasaan selembut wanita. Loh kebalik ya? Kita analogikan saja pada sosok Karyo dan Sheila di acara “Suami-suami Takut Istri”. Mas Karyo yang bawaannya lembek ini hancur diintimidasi sama Sheila yang cerewet dan suka marah-marah hehe. Jadi saya sarankan lagi, selalu telitilah calon istri anda, apakah dia suka marah-marah gak jelas dan sensitive banget sehingga mudah tersinggung dan menyerang anda? Tapi saya sarankan anda juga jangan cari istri yang terlalu pendiam loh. Realitanya, yang pendiam itu justru sering membahayakan. Seperti kata pepatah, bahwa diam-diam menghanyutkan hehe.

Faktor Ekonomi
Biasanya kalau seorang istri bekerja, dan penghasilannya lebih besar dari suami. Potensi untuk mendominasi dan bersikap berkuasa akan lebih besar bagi seorang istri. Dia akan meremehkan suaminya dan lebih punya alas an untuk membangkang. Disinilah sumber prahara akan terjadi. Kalau suaminya orang yang keras juga, maka mungkin dia lebih memilih berpisah dengan istrinya. Tapi kalau si suami orangnya lemah dan tidak mau bertengkar dengan istrinya. Apalagi kalau si suami udah cinta sama istrinya, yang ada si suami akan ditekan dan direndahkan wibawanya. Disinilah kasus suami takut istri akan bergulir sangat menyedihkan hahaha.

Mungkin ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan suami takut sama istrinya. Menurut ego saya sebagai laki-laki, saya merasa tak sudi dan akan terhina kalau harus takut sama istri. Tapi itu tak akan menjadikan saya sebagai diktator dalam rumah tangga, sungguh saya tidak ingin ada salah satu pihak yang bersikap otoriter. Ini hanya sebagai pelecut bagi para suami untuk selalu berinstrospeksi diri, supaya para suami lebih bisa menjaga hak istrinya dan berusaha sebaik mungkin memenuhi kewajibannya sebagai suami. Saya harap tidak akan terjadi lagi kasus suami takut istri, yang ada hanyalah para suami yang sayang sama istrinya. Lembut dan baik hati, juga pengertian dan penyabar. Be Gentleman..!!

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Anda ingin mengapresiasi tulisan dengan tanggapan, kritik dan saran? Silakan tinggalkan komentar anda di bawah ini. Pilih option Name and URL supaya anda lebih mudah dalam berkomentar. No Moderation!! Terima kasih