Kehamilan Di Luar Rahim

Kehamilan Di Luar Rahim

Kehamilan di luar rahim (dalam istilah medis disebut dengan kehamilan ektopik) adalah salah satu komplikasi dalam kehamilan di mana ovum/sel telur yang sudah dibuahi menempel pada jaringan yang bukan dinding rahim.

Adapun penyebab dari kehamilan ekoptik sebagian besar belum diketahui secara pasti karena tiap-tiap kehamilan diawali dengan pembuahan sel telur pada bagian ampula tuba (saluran telur) dan dalam perjalanannya menuju uterus (rahim) sel telur mengalami hambatan sehingga pada saat nidasi (pembuahan) masih berada di tuba. Faktor-faktor mekanis juga bisa menjadi penyebab terjadinya kehamilan ekoptik, seperti: riwayat operasi pada tuba, riwayat infertilitas/kemandulan, riwayat kehamilan ekoptik sebelumnya, infeksi panggul, dan penggunaan IUD atau spiral.

Selain faktor di atas ada pula yang dikarenakan kelainan hormonal, yang mana ini bisa anda cek pada laboratorium  atas petunjuk dokter. Pemeriksaan laboratorium HCG (bukan HSG) memang sering dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosa kehamilan ekoptik namun harus dilakukan secara serial, selain HCG adalah dengan USG.

Untuk kehamilan berikutnya memang ada kemungkinan akan terjadi kasus serupa. Kendati demikian, sebagai seorang muslimah harus selalu berkeyakinan akan bisa hamil normal, bukankah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang kita tidak tahu di balik rahasia Allah melalui cobaan yang sedang dihadapi saat ini? Masih ada harapan untuk bisa hamil dan memiliki keturunan selama kita menyandarkan semua perkara hanya kepada Allah.

Berkonsultasilah dengan dokter untuk penanganan selanjutnya, dan suami adalah orang pertama yang harus diajak bicara mengenai kemungkinan-kemungkinan kehamilan, semoga Allah menganugerahkan yang terbaik untuk kita semua.

Dinukil dari Majalah Al Mawaddah.