Merangsang Kecerdasan Penglihatan Bayi

Diposting oleh Cerita Pasutri on Senin, 03 Oktober 2011

Penglihatan pada dasarnya adalah sebuah fungsi tubuh. Indra penglihatan akan berfungsi lebih efektif ketika mata bayi bergerak dengan aktif, mengambil informasi sensoris dari lingkungan.
Saat lahir bayi sudah dapat melihat. Hal ini dibuktikan dalam penelitian oleh para dokter ahli bahwa 42 menit setelah lahir penglihatan bayi sudah dapat berfungsi dan kemudian bayi sudah dapat menirukan semua ekspresi wajah dari pengasuhnya.
Stimulasi (rangsangan) yang dianjurkan:

Usia 0-3 bulan
Menatap si kecil dengan jarak 30 cm akan mengasyikkan. Biasanya dia akan berbalik menatap kita. Ketika yakin dia menatap kita, ubahlah ekspresi wajah, julurkan lidah atau majukan bibir. Sejak lahir permainan tatap muka adalah permainan yang paling digemari bayi.
Rangsangan visual lain dengan benda/mainan yang mempunyai warna yang mencolok, kontras gelap dan terang, objek yang bergerak, wajah ibunya adalah objek yang paling disukai untuk menarik perhatian, bentuknya, gerakannya dan suaranya.
Perubahan posisi yangsering dari telentang ke tengkurap, dari tengkurap ke gendongan dari kursi ke ayunan memungkinkan bayi mendapat berbagai stimulasi dari penglihatan dan pemandangan yang berbeda.

Usia 3-6 bulan
Bayi senang memandang wajah atau mainan yang menarik. Ambillah mainan yang warna-warni gerakkan perlahan ke depan dan ke belakang untuk merangsang penglihatannya. Bayi mulai mengikuti gerakan tangan dan kakinya dengan matanya. Inilah saat mulai terjadi koordinasi dari gerakan tangan dan mata.
Bayi mampu membawa benda-benda ke depan matanya untuk ia teliti dan pelajari.
Carilah semua tempat yang berbeda yang baik untuk pengamatan atau duduklah di luar dengan bayi untuk memberikan stimulasi yang luar biasa dari benda yang bergerak.

Usia 6-9 bulan
Bayi sudah mulai merangkak. Berikan mainan di depannya, ia akan mencoba merangkak untuk meraih mainannya.
Bercermin paling menyenangkan dan memberikan perspektif lain tentang dirinya. Permainan ”cilukba” akan mengajarkan kepada bayi bahwa benda yang hilang akan muncul kembali. Permainan yang merangsang koordinasi mata dan tangan penting untuk membantu mengembangkan rangkaian di otaknya.
Luangkan waktu khusus untuk membaca buku, waktu tidur juga baik. Biarkan si kecil memegang serta menyentuh buku.

Usia 9-12 bulan
Bayi tertarik pada gambar , ukuran buku, membolak-balik halaman, dan memegang serta menyentuh buku.
Carilah gambar berwarna-warni di majalah atau yang lainnya, dan siapkan beberapa buku dengan berbagai ukuran. Temani anak memahami gambar dan memegang-megang buku serta membolak-balik halamannya. Tunjukkan keceriaan mimik wajah anda kepadanya. Wajah yang riang akan terpatri dalam otak si bayi.
Demikianlah permainan sederhana untuk putra dan putri yang berumur dari lahir sampai 12 bulan. Selamat Mencoba.

Sumber: Majalah Al-Mawaddah.

{ 5 komentar... read them below or add one }

Kaget mengatakan...

Baru kepikiran beli kertas origami yg berwarna buat si kecil. :)

asti mengatakan...

Tambah ilmu baru,,, Thanks ya...

botol kaca asi banjarmasin - baju menyusui banjarmasin - kalimantan selatan mengatakan...

tambah lagi ilmu

Grosir Souvenir Pernikahan mengatakan...

sukses gan! ditunggu next artikel ya

Grosir Souvenir Pernikahan mengatakan...

trim's artikelnya sangat membantu sekali, kompor gas !!!

Posting Komentar

Anda ingin mengapresiasi tulisan dengan tanggapan, kritik dan saran? Silakan tinggalkan komentar anda di bawah ini. Pilih option Name and URL supaya anda lebih mudah dalam berkomentar. No Moderation!! Terima kasih